Refrain





 Sore itu,aku sudah berada didepan penjaga bioskop, memesan satu tiket. Tiba - tiba handphone ku terus bergetar, menandakan ada pesan yang masuk. Itu dari kamu, yang menyuruhku untuk membatalkan rencana ku segera.  Ku beri tau sedikit apa yang kulakukan saat setelah membaca pesan mu itu, hanya diam. Diam - diam langsung menghilang dari penjaga bioskop dan langsung berlari ketempat yang kamu suruh untuk aku datangi. Menemui mu. 

  Keringat pun terus keluar, begitupun air mata saat aku berlari. Ntah, aku juga tak mengerti mengapa air mataku keluar, mungkin itu hanya keringat yang numpang lewat di sela-sela mataku. Aku tak perdulikan berapa pasang mata yang melihat keadaanku sore itu. Aku ingin sesegera mungkin melihat mu. Sesampainya aku ditempat itu, langkah ku pelankan. Berlarian membuatku sangat lelah. Aku hampir kehilangan nafas ku saat itu, ditambah jantung yang berdegup lebih kencang dari biasanya. Mempersulit akses pernafasan ku .

  Aku kira saat itu aku sedang berada didalam drama korea yang ber-ending bahagia. Aku terus menerus memikirkan banyak hal. Bagaimana kamu sekarang, apa yang kamu pakai, bagaimana aku memulai percakapan dengan mu nanti, apa yang harus kulakukan. Semua pemikiran itu makin membuatku sulit untuk bernafas.

  Satu jam lebih aku menunggumu ditempat itu, belum juga kudapatkan kabar lanjutan darimu. Masih dijalan, pikir ku. Sampai akhirnya seseorang menghampiriku, dan itu................temanmu. 

  "Dia sudah disini dari tadi, sudah diatas, menunggu kita. Dia kira kamu belum sampai disini" temanmu mengatakan itu kepada ku. Banyak pertanyaan yang ingin aku tanyakan kepada mu saat itu. Salah satunya, kenapa kamu tak menanyakan keberadaanku? Aku berlari secepat mungkin, rasanya nafasku hampir hilang, hanya untuk menemui mu . Satu jam ini, aku menunggumu ditempat yang sama. Dan kamu membiarkan aku terus menunggumu.  Rasanya, aku tak sanggup lagi untuk mengeluarkan nafas.

   Saat aku melihatmu di bangku merah itu, disitulah aku tersadar, aku sedang berada di drama korea yang memiliki sad ending.......

                                                     **********                                                                   

 Kemarin, aku menonton film itu. Sendirian. Sebelum kamu pergi, aku sempat mengajakmu untuk menontonya bersama, bertiga maksudku. Di akhir-akhir pertemuan kita, aku selalu kesulitan untuk meminta waktumu. Untuk sekedar bertemu, ngobrol seperti biasanya, apalagi chatting sampai larut malam. Aku sudah lupa kapan terakhir kali kita melakukannya itu. Everybody has changed. Termasuk kamu....

 Aku tak tau kamu sudah nonton film itu atau belum, satu hal yang aku tahu, kalaupun kamu sudah nonton,itu berarti bukan bersama ku,bersama kita maksud ku. 

Kamu tau, selama film itu diputar aku menangis seperti orang gila. Ntah apa yang aku tangisi, ceritanya? atau kamu? atau keduanya sekaligus? Film itu memberikan ku banyak hal. Perasaan cinta yang ada didalam sebuah persahabatan, akan mengubah rasa dari persahabatan yang dijalani sebelumnya, beda.

Dan film itu menyadarkanku bahwa sekarang, aku telah kehilangan 2 hal. Sahabat dan cinta. Kalau boleh sekali lagi aku berharap, aku tak muluk muluk menginginkan ending yang sama seperti ending film itu. Aku juga mencoba tak menginginkan keduanya kembali sekaligus, aku hanya ingin sahabat ku kembali.....

Komentar

  1. belum nonton filemnya... hehe :P
    tapi aku bisa mengerti bagaimana rasanya kehilangan cinta dan sahabat.. aku harap sahabatmu bisa kembali ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer