Melepas mu

Hai, apakabar kau?


Iya kau, yang selama kurang lebih 2190 hari betah berlama lama ada di dalam pikiran ku. Aku tak tau siapa disini yang salah. Sekarang aku hanya memberi tau, kau bukanlah menjadi prioritas utama ku sekarang, tak seperti dulu. Memang benar kau masih tetap berada disini, di kepala dan di hati, namun ntah lah. Salahkan waktu yang merubah semua prioritas ku kini.

Dulu, aku selalu meraung dalam diamnya malam ketika mengingat semuanya. Perpisahan tanpa kata, dan  kata yang tak pernah terucap. 2 hal yang membuat ku melewatkan semuanya secara cuma-cuma . Ditambah lagi, membiarkan dirimu memilih sosok yang menurut mu pas untuk kau beri ucapan " i love you" ketimbang aku, cukup membuat aku hampir setengah gila. Ya, kau bahagia. Akupun begitu. Atau mungkin aku pura pura bahagia. Bukankah selama ini aku terbiasa dengan kepura-puraan? batin ku. Berpura - pura berjalan dan melangkah tanpa mu menjadi hal yang selalu aku lakoni setiap hari. Dan saat itu, bertambah satu lagi kepura - puraan ku. tersenyum dihadapan kalian .

Aku tak tau apa yang aku tunggu selama ini. Menunggu kau mengungkapkan hal itu? ah sudahlah....
Waktulah yang menyadarkan ku dan menasehatiku, bahwa rasa itu sebenarnya tak pernah ada untuk ku,iya kan?? tak perlu kau menjawabnya karena selama ini tanpa kau sadari kau telah menjawab pertanyaanku . dengan diam dan sikap mu yang dingin selama hampir 5 tahun kepadaku . yang selalu membuat ku sukses mati kedinginan oleh air mata. Hanya saja,untuk bisa menyadari semua jawaban itu, aku membutuhkan waktu beribu ribu hari lamanya . 

Ntah berapa banyak air mata yang kubutuhkan untuk mengubur semua rasa yang ada untuk mu,terlalu besar lubang yang harus aku timbun . Sejak awal aku menyukai mu pun,aku sudah belajar kalau cinta tak harus memiliki. Ternyata,butuh bertahun tahun lamanya untuk bisa memaknai kalimat itu. Proses pembelajaran ku itu sampai di titik akhir sekarang . 

terkadang ada beberapa hal yang harus dikatakan agar bisa di mengerti

Mungkin yang aku tunggu selama adalah perkataan mu yang mungkin membuat ku mengerti . Namun, tak jarang menunggu pun bisa menghasilkan sesuatu agar kita paham dan mengerti . Dan sekarang aku pun sudah mengerti. Sekuat,dan sekeras apapun yang aku punya,yang aku perbuat untuk mu nyatanya tak dapat merubah apapun. keadaan,tindakan,dan perasaan mu...

Waktulah yang mengajarkan semuanya secara pelan - pelan,bahkan terlalu pelan menurut ku . Berjalan tanpa bayang mu pun sudah aku lakukan . hancur. aku hancur ternyata,begitu hancur dan hampa . Namun,biarkan semuanya menjadi masa lalu ku . Bukan dirimu . 

Mungkin, salah satu hal yang susah dilakukan di dunia ini adalah melepaskan sesuatu yang bukan untukmu - namara-

Mungkin benar. Selama ini aku sudah pernah berada di titik terlemah ku . Membiarkan harapan ku terus tumbuh,menyesali semua tidakan ku yang tak kunjung berani mengungkapkan semuanya . Aku memilih untuk menycintai mu secara diam - diam . oh salah, mencintai mu dalam diam . Dan sudah kuterima semua resikonya .bahkan aku menikmatinya. aku hebat kan??? 

Aku tak pernah menyangka,proses melepasmu akan begitu berat,dan melelahkan. Aku pikir,aku tak akan pernah bebas dari ini semua. Bahkan aku telah menyiapkan hati dan pikiran lebih lama lagi untuk bertahan. Waktu lah yang membiaskan semua rasa ini ,mungkin ia menaru kasian kepada setiap usaha yang aku perbuat. 


Aku tak pernah menyalahkan ini semua,karena semua pilihan membuat kita belajar . Belajar menjadi salah dan akan menjadi benar di kemudian hari. Nikmati hari hari baru mu,nikmati semua proses nya . Aku sudah belajar banyak dari mu,terima kasih . 

....dan sekarang giliran ku menikmati semua proses yang aku punya . Merelakan mu dan menjalani lembaran baru, bersama seseorang yang telah  ku taruh perasaan ku padanya . Aku memulai untuk menjalani lakon mencintai seseorang secara diam-diam lagi. Aku tak takut,karena telah banyak bekal yang aku bawa untuk mengarungi ini semua,karena kau telah mengajarkan ku,kau ........


#nowplaying Adele - i can't make you love me


sincerely 

ayi :)

Komentar

  1. Tak ada bedanya aku pergi atau menunggumu, karna selama ini kamu tak pernah peduli dengan apa yg terjadi padaku dan perasaanku. Setiap orang berhak untuk menentukan pilihannya, dan pilihanku adalah pergi dan lepas dari bayang-banyang semu dirimu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ciyeee curcol yah mbak? *emaap whahaha keren nak,thx loh :D

      Hapus
    2. ngga curcol kok, cuma berbagi kisah hahhaha iya tulisan lo juga keren kok. Pas banget momentnya -__-"

      Hapus
  2. Ceritanya mirip kaya ceritaku :'( susah ya jadi cewe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer